" Mencintai Diri Sendiri "

Sahabat Saudaraku fillah...
 Mungkin kalian akan tercengang dan kaget bila kalian selintas membaca judulkan di atas.
 Mengapa kita harus mencintai diri sendiri...?
 Dan mungkin ada juga sebagian Sahabatku yang mempunnyai pendapat lain bahwa apa yg aku judulkan diatas tdk masuk diakal.
 Sebab,bukankah mencintai diri sendiri sama dgn mementingkan diri sendiri atau menjadi egois..?
 Tidak sahabatku...
 Tergantung individu masing-masing yg mempunyai hati.
 Cinta Diri atau self love.,tidak sama dengan egoisme.
 Tapi justru sebaliknya.
 Karna mencintai diri adalah permulaan untk belajar mencintai orang lain atau sesama.
 Dengan kata lain,kalau seseorang tidak mencintai dirinya sendiri mustahillah dia mampu mencintai sesamanya dgn sungguh-sungguh.Cinta diri sendiri bukanlah hal yang salah,kalau kita diharuskan mencintai sesama manusia,mengapa kita tdk boleh mencintai diri sendiri yg juga manusia..?

 Sahabat...
 Dan mengapa pula kita mesti mencintai sesama kita..?
 Dalam agama jelas,manusia diperintahkan oleh Tuhan untk saling Mencintai.
 Karna manusia merupakan makluk Sosial yang diciptakan paling sempurna diantara makluk-makluk Ciptaan Allah lainnya.
 Kita diberi rasa,nalar,dan pikiran,agar dalam setiap bertindak.
 Hati Nurani yang bicara,bukan otot atau senjata.
 Malu rasanya kalau kita yg diciptakan Allah dengan sempurnanya,tapi dalam berperilaku dan bertindak,persis seperti binatang.
 Sedangkan binatang saja kalau dididik bisa baik,alangkah lucunya bila manusia yg sudah dilengkapi perasaan sama Allah,sudah disumpahpun masih berani melanggarnya.
 Itulah kodrat kita yg tak pernah merasa puas.
 Untk itulah Sahabat...
 Pentingnya hidup untk Mencintai Sesama.
 Karna bila manusia sudah memiliki jiwa Sosial,aku yakin orang tersebut telah mencintai dirinya sendiri.
 Dia mencintai dirinya sendiri karna Allah,karna dia merasa tak mungkin orang lain menolongnya saat dirinya kelak kembali kehadapan-NYA..,karna keluarga,saudara,atau Sahabat sekalipun hanyalah penunjang besar kecilnya pahala yg dia kumpulkan.
 Pokok dan intinya hanyalah dia,yang diminta pertanggung jawabannya sebagai hamba.
 Karna orang yang bisa mencintai dirinya sendiri,ibarat dia merawat tubuhnya,dari segala penyakit yang akan menyerang dan menggerogoti tubuhnya.
 Dia senantiasa berpikiran dan mempunyai wawasan yg luas bahwa mencintai diri sendiri,sama dengan merawat dan menjaga Maha Karya-NYA.

 Sahabat...
 Pertanyaannya sekarang...
 Bagaimana kita bisa mencintai diri kita Sendiri..?
 Sangatlah mudah.
 Terimalah diri kita sendiri seperti apa adanya.
 Kalau toh kita tidak diberi wajah yang tampan atau Cantik,kita tidak usah bermimpi.
 Nikmati saja Anugerahnya,toh Allah tidak memandang wajah kita,
 Ingatlah Sahabatku...
 Hanyalah amalan kita yang diperhitungkan.
 Kalau toh suara kita jelek,tak usah kita bermimpi menjadi penyanyi,toh suara kita lebih berguna untk melantunkan Ayat-ayat-NYA.
 Karna itu lebih menjanjikan pahala.
 Kalau toh kita tidak Jenius,tak usahlah bermimpi menjadi Dokter,
 Dari pada menyuap ratusan juta agar diterima,alangkah lebih bergunanya bila uang tersebut disumbangkan ke panti Asuhan.asal niat kita iklas hanya karna Allah semata,aku yakin,uang tersebut bisa untk bekal kita di Akhirat kelak.

 Sahabat Saudaraku fillah...
 Apapun atau bagaimanapun diri kita...
 Kita harus berani berkata..
 - Inilah diriku yang Sebenarnya -
 Aku mensyukuri dengan keadaanku.
 Aku bahagia menjadi diriku Seutuhnya.
 Karna bila kita tidak bisa menerima diri kita apa adanya,kita akan berperang melawan diri kita di dalam batin.
 - A man cannot possibly be at peace with others until he has learned to be at peace with himself -
 Seseorang tidak mungkin bisa berdamai dengan orang lain sebelum dia belajar berdamai dengan dirinya sendiri.

 Semoga bermanfaat Sahabat fillahku...
sumber