Kafilah DKI Jakarta berhasil memboyong 10 medali emas (juara pertama), 5 medali perak (juara kedua) dan 5 medali perunggu (juara ketiga) pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang berlangsung di Ambon, Maluku pada 8-15 Juni. Dengan perolehan nilai total 68, kafilah DKI Jakarta berhasil menjadi juara umum pada ajang ini.
Pada event ini, kafilah DKI Jakarta mengikuti seluruh cabang dan golongan yang dilombakan yaitu 7 cabang dengan 38 golongan. Dari beberapa babak penyisihan, kafilah DKI Jakarta dapat meloloskan 20 finalis.
Dari 38 nomor cabang yang dilombakan, kafilah DKI Jakarta meraih juara pada 29 nomor. Hanya 9 nomor yang belum berhasil direbut kafilah DKI Jakarta. DKI Jakarta sebagai Juara umum menyisihkan provinsi Banten, Riau dan Jawa Barat yang membuntuti Jakarta di belakang.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, memberikan bonus kepada kafilah yang telah memboyong Piala Bergilir Presiden pada pelaksanaan MTQ. Ia mengharapkan piala bergilir bisa tetap dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya.
“Seperti biasa kita akan memberikan tali kasih (bonus) kepada kafilah yang telah membuat DKI Jakarta menjadi juara umum MTQ nasional. Untuk jumlahnya tidak perlu disebutkan,” kata Fauzi Bowo setelah menerima Kafilah DKI Jakarta yang membawa Piala Bergilir Presiden MTQ Nasional, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (18/6).
Fauzi menyampaikan agar predikat juara umum bisa dipertahankan. Predikat tersebut juga menjadi pekerjaan rumah bagi Pemprov DKI Jakarta untuk membina para kafilah. “Dengan predikat juara umum ini PR nya lebih banyak lagi, kita ingin piala presiden ini tetap ada di Jakarta untuk waktu yang lama,” jelasnya. (*/OL-9/MICOM)
sumber
Posting Komentar