Oleh: Alhanin Sholiat
Maraknya anak muda, mahasiswa, orang tua, hingga kakek dan nenek pada rajin publish status galau di social networking terutama di account FB and Twitt. Kebiasaan seperti benar-benar akan mempengaruhi karakter si penggalau seharusnya kaum remaja, anak muda dan intelektual muda menyebar atau mempublish kalimat positif atau motivasi dan kalimat persuasi yang mampu membangkit semangat para generation 2.0 (generation Millennial) menjadi generasi tangguh dan berkarakter building.
Dan tak kalah seru kegalauan generation 2.0 didukung dengan provider yang membanjiri dalam rangka mendukung kegalauan Indonesia, mulai dari provider berwarna Merah, Kuning, Ungu, Hijau yang berjanji memberi solusi untuk mengatasi kegalauan para kaum remaja atau dewasa. Bahkan kita mungkin sering mendengar dan menonton iklan di Television menyatakan “makanya pake X* / S*mp*t*, dijamin gak galau lagi”… sampai ada pula makanan ataupun minuman anti galau ckckck…
Waduuhhh…!! Iklan tersebut benar-benar buat ketawa sendiri, kok iso yo kalau galau obatnya pake X*, makanan atau minuman. Padahal agama Islam telah memberi solusi kongkret buat umatnya, mulai hal sederhana hingga mendapat pahala yang luar biasa misalnya ketika generation 2.0 sedang galau hendaknya perbanyak dzikir dan doa insya Allah dengan itu semua akan menentramkan hati, dijamin gak ada lagi tuh yang namanya galau.
Seperti dijelaskan trainer muda Indonesia “Ippho Santosa” tentang galau di account FBnya?
Hanya kerbau yang boleh galau :D Galau mesti dihalau. Setujukah engkau?
Sangat setuju dengan ungkapan mas bro Ippho. Ngapain juga galau karena kegalauan benar tidak memberi keuntungan sebiji sawaji pun, yang ada kerugian dimana-dimana. Jika hari-hari penuh kegalauan maka siap-siap untuk menyesal…!!! Jadi jangan galau kalau gak mau jadi kerbau :)… ”just kidding”
Nah biar kagak galau lagi…
Tak kasih doa ampuh (doa Nabi Yunus) untuk usir galau dan tolong kasih tahu pada para galau’er juga ya, ternyata ada doa anti galau nich ^_^ karena banyak orang galau tapi penanganannya salah, jadinya ndak sembuh tapi makin galau. Doa nabi Yunus tersebut sering dilafazkan selesai shalat hajat sambil bersujud dan ketika Nabi Yunus Alaihiss Salam berduka.
Subhaanallaahi wal-hamdu lillaahi wa laa illaaha illallaahu wallaahu Akbar wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil’aliyyil-’azhiim.
Tiada ada Tuhan melainkan Engkau ya Allah, maha suci Engkau, sesungguhnya aku ini adalah dari golongan yang aniaya.
Pernahkah kita berpikir? Ini adalah doa anti-Galau :). Ini doa untuk yang sedang bersedih bahkan Nabi Yunus Alaihiss Salam mengadukan kedukaannya pada Rabbnya, dibaca sesuai dengan kondisi apa pun, insya Allahuta’ala maqbulan.
Yyuuk mari saudara ku…
Tegakkan anti galau nasional karena Islam mengajarkan kita untuk selalu semangat dan mari katakana say no to Galau, bye-bye galau and say yes to Prestasi and spirit… ^_^
Posting Komentar