“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah:155)
“Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kalian agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar diantara kalian.” (Muhammad:31)
Dua ayat diatas, kita bisa mengetahui tentang cobaan yang Allah berikan, semata-mata karena Allah ingin memberitahu dan menjadikan kita seseorang lebih bijak dan bersabar, cobaan itu perlu untuk rohani kita, karena, bila manusia tidak pernah mengalami cobaan satu kalipun, orang itu sulit unutk memahami arti hidup.
Banyak dari saudara kita ataupun kita sendiri terlahir dengan kekurangan baik fisik maupun kekurangan rohani, seperti tidak bisa melihat dari kecil, kerdil, bibir sumbing dan segala kekurangan jasmani yang selama ini telah ada, adapun kekurangan rohani kita seperti gangguan mental dan lain-lain.
Kebanyakan dari kita berfikir bahwa orang-orang tersebut lebih buruk daripada kita disini, dari hal potensi maupun lainnya, kita merasa lebih unggul, pernahkan kita berfikir dan merasa bilamana Allah SWT memberikan posisi mereka kepada kita, tahankah kita? tabahkah kita?, itulah saudaraku, mereka diberi sabar yang luar biasa dalam menjalankan hidup, belum tentu kita bisa menyamai kesabaran mereka saat kita berada di posisi mereka.
Di tengah kekurangan kita, percayalah, Allah menyimpan rahasia yang indah di tengah kekurangan kita, tinggal bagaimana kita menanggapinya dan berfikir.
Pernahkah kalian mendengar tentang seorang pelukis yang dilahirkan dengan kondisi tanpa kedua kakinya dan tanpa kedua tangannya?, anda pasti berfikir bagaimana di bisa menjadi seorang pelukis, berkat kesabaran dan kerja kerasnya dia pun mampu menunjukkan pada dunia bahwa dia bisa menjadi pelukis hanya dengan gigi dan mulutnya. Hebatkan !!
Coba kita renungkan dari sepenggal kisah diatas, tentu di dunia ini banyak seorang pelukis, tapi dia lebih hebat, dia dapat melukis dengan mulutnya, yang belum tentu seorang pelukis lainnya bisa menyamai bakatnya tersebut.
Mari kita berfikir, dengan segala kekurangan yang kita punyai cobalah kita untuk terus maju dan tidak melihat ke belakang lagi, karena jika kita menanamkan suatu usaha dengan sungguh-sungguh, percayalah bahwa Allah akan memberika buah yang manis dari usaha keras kita,walaupun kekurangan kita menghambatnya.
Untuk itu kita, tidak boleh pesimis dengan kekurangan kita, sekarang pun seorang anak penderita bibir sumbing telah menjadi seorang pemeran utama sebuah film layar lebar.
Pesan dari saya, "Janganlah berfikir negatif dari kekurangan kita, tetapi berfikirlah tentang apa yang bisa kita buat dengan kekurangan kita".
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian) dan bertakwalah kepada Allah supaya kalian beruntung.” (Aali ‘Imraan:200)
Semoga Allah selalu membimbing kita menuju kesuksesan dunia dan akhirat, AMMIIINNNN .
Posting Komentar