Penderita diabetes memiliki kewajiban diet yang tak bisa diabaikan. Untuk diet diabetes melitus tipe 2, sebenarnya tidak begitu berbeda dengan tipe 1. Prinsipnya ialah menjaga kadar gula supaya tetap stabil. Nah, diet tersebut bisa diterapkan dengan menu-menu sehat sebagai berikut.
Menu Sehat Diet Diabetes Melitus Tipe 2
Sebagai pilihan pertama, cobalah untuk mengkonsumsi beras merah. Makanan ini mengandung banyak serat dan karbohidrat kompleks. Tapi bukankah karbohidrat sangat tidak disarankan bagi penderita diabetes? Nah, berbeda dengan makanan lain. Kandungan karbohidrat dalam beras merah lebih sederhana. Zat ini akan lebih mudah dicerna dalam tubuh sehingga tidak akan menimbulkan kadar gula yang berlebihan.
Anda juga bisa mengkonsumsi gandum sebagai pengganti nasi. Meskipun makanan ini kurang biasa dalam masyarakat Indonesia, namun sesekali mencoba tidak ada salahnya. Jumlah serat dalam gandum akan menghambat pelepasan gula yang berlebihan saat dicerna. Sementara itu, jika anda memiliki masalah pencernaan, ada baiknya untuk mengkonsumsi gandum sebagai pengganti nasi. Dalam beberapa hari, anda akan merasakan manfaatnya setelah menyantap gandum sebagai pengganti nasi.Banyak orang menganjurkan sayuran sebagai menu diet, terutama bagi penderita diabetes. Memang, ini akan sangat membantu program penurunan berat badan yang menjadi salah satu tujuan dari diet diabetes. Seperti halnya karbohidrat sederhana, jumlah kandungan serat dalam sayuran hijau bisa membantu menurunkan dan menyeimbangkan kadar gula.
Bagaimana dengan menu lain? Nah, silakan mencoba cabe. Anda tidak suka pedas? Cobalah sesekali jika Anda ingin mencapai tujuan diet diabetes yang signifikan. Rasa pedas yang ditimbulkan oleh biji cabe bisa membantu menurunkan kadar gula di dalam tubuh Anda. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk membuat resep sehat dengan cita rasa pedas. Namun perlu diingat bahwa Anda tak boleh mengkonsumsinya secara berlebihan. Itu akan berakibat kurang baik bagi usus dan sistem pencernaan Anda. Pilihan lain tentunya adalah cuka. Ambillah satu setengah sendok cuka setiap hari dan masukkan ke dalam masakan Anda. Bagaimanapun juga, cuka merupakan pilihan yang mudah dan tentunya murah.
Perencanaan Jadwal Makanan
Setelah anda memiliki daftar menu makanan, jangan lupa untuk menerapkan jadwal secara teratur. Semua rencana tersebut pasti sangat berpengaruh pada kebiasaan makan. Oleh sebab itu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menghitung jumlah asupan gizi yang tepat setiap harinya. Sebagai contoh, untuk menu sarapan, anda bisa mengawali dengan segelas teh. Jangan pernah menyeduh dan mencampurkan gula dalam gelas anda. Setelah itu, Anda bisa sarapan dengan karbohidrat sederhana. Untuk makan siang, jangan terlalu banyak konsumsi karbohidrat. Anda bisa menambahkan buah-buahan dan tentunya sayuran segar. Untuk makan malam, Anda bisa menyesuaikan dengan menu-menu sebelumnya. Akan lebih baik jika Anda menambahkan segelas susu tawar sebelum tidur. Nah, selamat mencoba dan semoga sukses dengan diet Anda.
Posting Komentar