Istilah ‘pandangan dunia’(‘worldview’) dapat diterapkan kepada “prinsip-prinsip kepercayaan”, dan “ideologi” dapat digunakan dalam kaitannya dengan ‘hal-hal cabang atau peraturan praktis universal’. Walaupun tetap harus dicatat bahwa, pandangan dunia maupun ideologi tidaklah mengandung aspek-aspek partikular dari prinsip-prinsip dan cabang-cabang. Ideologi juga dapat, kadang-kadang tumpang tindih dengan pandangan dunia dan mengandung makna-makna dari pandangan dunia.
Islam adalah salah satu Agama yang memiliki penganut terbesar di Dunia, sehingga islam menjadi agama yang mengandalkan massa sebagai faktor utama dalam pengembangannya. Islam mengajarkan ummatnya untuk senantiasa menciptakan kedamaian baik dari individu, keluarga, masyarakat secara nasional bahkan internasional. Islam juga mengajarkan dan menjunjung tinggi toleransi antara ummat beragama, akan tetapi mengapa dimata dunia, islam adalah agama teroris, dan selalu melakukan teror diseluruh pelosok dunia.
Mungkin ini adalah kesalahan persepsi/pandangan terhadap islam, ataukah ada pihak tertentu yang ingin merusak islam. Dalam masalah ini, kita tidak perlu berfikir tentang kesalahan persepsi maupun pihak yang ingin merusak islam. Yang perlu dilakukan adalah intropeksi diri sejauhmana kita telah berpartisipasi dalam menciptakan perdamaian, baik di dalam lingkungan masyarakat maupun diskala universal.
Tidak ada satupun agama di muka bumi ini yang mengajarkan kepada ummatnya untuk melakukan pengrusakan, kerusuhan dan teror. Semua agama mengajarkan untuk senantiasa menciptakan kedamaian dalam hidup. Jika hal itu terjadi, baik pengrusakan maupun teror, itu bukan karena agamanya yang mengajarkan demikian, akan tetapi itu adalah murni kesalahan person yang kebetulan memeluk salah satu agama tertentu.
Dengan demikian, islam bukanlah agama teroris, dan aksi teror yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, bahkan di beberapa Negara itu adalah murni kesalahan individu, yang kebetulan mereka memeluk agama islam.
Posting Komentar