Aktivitas fisik teratur memiliki efek anti-inflamasi terhadap tubuh dan menjadikannya sehat dalam jangka waktu panjang. Demikian menurut penelitin oleh British Heart Foundation dan University College London (UCL).
“Kajian-kajian sebelumnya yang mencari tahu bagaimana olahraga dapat melindungi jantung hanya dilakukan dalam jangka waktu singkat,” kata pemimpin penelitian itu Dr Mark Hamer dari UCL, dikutip Deutsche Welle (21/8/2012).
“Studi kami selama 10 tahun mengungkap untuk pertama kalinya efek jangka panjang gaya hidup aktif terhadap inflamasi dan penyakt jantung,” kata Hamer.
Studi tersebut mencermati sekitar 4.000 pegawai negeri sipil di Inggris berusia rata-rata 49 tahun lebih sedikit.
Inflamasi dalam tubuh memburuk seiring dengan pertambahan usia, dan ini diduga kuat menjadi penyebab banyak orang mengidap aterosklerosis atau pengapuran pembuluh darah yang dapat mengakibatkan penyakit jantung.
Para pakar mendorong masyarakat untuk berolahraga walaupun tidak banyak. Bahkan sekedar melakukan hobi berkebun atau melakukan sendiri pekerjaan rumah tangga dapat memberikan efek positif terhadap tubuh.
sumber
Posting Komentar