Memahami Pengertian Mimpi Menurut Islam

26komentar

Mimpi, semua orang kenal dengan yang namanya mimpi, termasuk saya dan Anda yang saat ini sedang membaca postingan ini.
Contoh sederhana, ketika Anda membayangkan kelak dimasa depan Anda ingin memiliki rumah, mobil atau bercita-cita ingin menjadi orang terkenal, biasanya tindakan atau perbuatan seperti itu bisa disebut mimpi. “aku bermimpi suatu saat nanti akan ….” ya! seperti itulah ungkapannya.
Contoh lainnya :  ”Tadi malam saya bermimpi mendapatkan banyak buku bacaan tentang sukses dimasa muda, di mimpi itu saya mendapatkan buku dengan cuma-cuma, tapi pas terbangun ternyata di tempat tidur saya terdapat buku-buku bacaan yang tadi malam saya baca”, nah ilustrasi tersebut bisa kita sebut MIMPI.
Dengan dua contoh diatas kira-kira Anda bisa memahami bahwa sebutan MIMPI biasanya di tujukan untuk dua hal tersebut.
Dengan demikian pengertian MIMPI secara sederhana bisa kita simpulkan seperti ini :
Mimpi = keinginan, cita-cita, harapan dan khayalan untuk suatu hal yang ingin terjadi di masa depan
Mimpi = Gambaran aktivitas atau kejadian yang terjadi pada saat seseorang tidur.
Adapun Wikipedia mengartikan mimpi sebagai berikut :
Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatanpendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat (rapid eye movement/REM sleep).
Dalam sharing kali ini, saya ingin mencoba mengajak pembaca memahami lebih jauh mengenai mimpi berdasarkan islam, karena tidak ada suatu ilmu yang kadar kepastiannya melibihi ilmu islam (ilmu yang berdasarkan kepada firmah Allah yang terdapat di Al-qur’an.
Beberapa ayat alquran yang menyebutkan perihal mimpi :
Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: “Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia.” Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Quran. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka. (QS. Al-Israa : 60)
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.” (QS. Ashshaaffaat: 102)
Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta’bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya’qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu[743] sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. Yusuf : 6)
Dari beberapa ayat diatas bisa kita cermati, bahwa mimpi adalah suatu perkara yang dikenal dalam islam, dan lebih dari itu Allah subhanahu wata’la memberikan beberapa kelebihan kepada nabiNya, yaitu kemampuan untuk menta’wil atau menterjemahkan maskud dari mimpi. salah satunya kepada nabi Yusuf ‘alaihi salam, yang kita kenal memiliki mu’jizat menafsirkan mimpi.
Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta’bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya’qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu[743] sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha BijaksanDan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta’bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya’qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu[743] sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana
Beberapa Hadits yang menyebutkan perihal mimpi :
dari Abu Sa’id Al-Khudri, bahwa sesungguhnya dia mendengar Nabi saw bersabda:
“Apabila sesorang dari kamu memihat suatu mimpi yang menyenangkan maka sesungguhnya mimpi itu hanyalah dari Allah swt, maka hendaknya ia memuji Allah swt (bertauhid) atas mimpinya dan hendaknya ia memberitahukannya. Dan apabila ia melihat tidak demikian dari yang tidak menyenangkannya maka sesungguhnya mimpi itu hanyalah dari syaitan, maka hendaklah ia memohon perlindungan (ta’awwudz kepada Allah swt) dari keburukannya dan janganlah menuturkannya kepada seseorang, maka mimpi itu tidak membahayakannya (madharat).” (HR : Bukhari)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,yang artinya :
“Tidaklah tinggal dari tanda-tanda kenabian kecuali berita-berita gembira”. Para shahabat bertanya :”apa itu berita-berita gembira?”, Rasulullah saw bersabda: “mimpi yang baik” (hr. Bukhari).
diriwayatkan bahwa seorang laki-laki berkata kepada Nabi saw:
“Sesungguhnya saya telah bermimpi (melihat) kepalaku telah terputus (dari badanku) lalu saya mengikutinya dari belakang, maka Nabi saw mencelanya dan bersabda : “janganlah kamu ceritakan (kepada orang lain) permainan syaithan terhadapmu di dalam mimpi(mu)” (HR. Muslim)
Dari beberapa hadits diatas bisa kita simpulkan bahwa mimpi terbagi kedalam dua bagian :
1. Mimpi Baik,
Yaitu mimpi yang dirasakan oleh si pemimpi berupa sesuatu yang baik bagi dirinya, bukan berupa kesedihan, atau hal-hal yang dirasakan menyedihkan, membuat gundah dan gelisah.
Dan juga ada yang mengatakan mimpi baik cirinya tidak di dahului oleh khayalan atau pikiran sebelum tirdur, mimpi benar-benar datang sendirinya. dan tidak terkait dengan kejadian sebelum si pemimpi tertidur.
Mimpi baik datangnya dari Allah Subhanhu wata’ala, dan seyogyanya bagi kita yang mengalami mimpi baik memanjatkan puji dan syukur kepada Nya, dan juga menceritakan mimpi baik ini kepada orang yang dianggap baik. sebagai mana kutipan hadits :
Apabila sesorang dari kamu memihat suatu mimpi yang menyenangkan maka sesungguhnya mimpi itu hanyalah dari Allah swt, maka hendaknya ia memuji Allah swt (bertauhid) atas mimpinya dan hendaknya ia memberitahukannya (HR. Bukhari)
2. Mimpi Buruk,
yaitu mimpi yang dirasakan tidak baik oleh si pemimpi, biasanya mimpi yang menyebabkan rasa sedih, takut, khawatir berlebihan, gundah dan gelisah.
Mimpi buruk ini datangnya dari syaitan, sebagai musuh utama manusia, syaitan hendak memberikan gangguan dari berbagai arah, salah satunya dari mimpi.
Oleh karenanya Jika seseorang mengalami mimpi yang tidak disukai, disunnahkan melakukan lima perbuatan. Yaitu, mengubah posisi tidur, meludah ke kiri sebanyak tiga kali, memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk, bangun dan shalat, dan tidak menceritakan mimpinya kepada siapa pun.
Dan apabila ia melihat tidak demikian dari yang tidak menyenangkannya maka sesungguhnya mimpi itu hanyalah dari syaitan, maka hendaklah ia memohon perlindungan (ta’awwudz kepada Allah swt) dari keburukannya dan janganlah menuturkannya kepada seseorang, maka mimpi itu tidak membahayakannya (madharat).” (HR : Bukhari)
Hindari kebiasaan menafsirkan mimpi tanpa ilmu!
Saat ini masih banyak sekali orang yang mencari-cari ta’wil atau arti dari mimpi yang dialami, bahkan tidak banyak yang terjatuh ke jurang Ke-Syirikan, dimana orang tersebut mempercai ucapan atau tafsiran dari seseorang yang tidak sama sekali mengetahui ilmu ta’wil ini.
yang perlu kita yakini saat ini adalah, bahwa mimpi itu ada dua maca, mimpi baik yang datangnya dari Allah dan mimpi buruk yang datangnya dari syaitan, tidak perlu kita mencari-cari arti mimpi kita, karena kebanyakan jawaban dari penta’wil mimpi saat ini adalah salah, apalagi bersumber dari sesuatu yang salah seperti ramalan china, ramalan kejawen, bahkan berasal dari cerita orang dulu yang tidak jelas sumbernya.
Wallahu’alam, smoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi Anda yang membaca, saya sangat terbuka sekali menerima hal baru dari Anda yang mengetahui lebih jauh mengenai MIMPI ini.
Ditulis oleh:: Muhammad Ihsan Firdaus di Bandung.
Share this article :

+ komentar + 26 komentar

14 Agustus 2013 pukul 06.13

assalamu'alaikum, terimakasih banyak informasinya sangat bermanfaat, kebetulan saya sedang mencari tahu kenapa beberapa hari ini saya selalu mimpi buruk padahal sebelum tidur doa yang saya panjatkan saya rasa sudah banyak, dengan itu saya berharap saya tidak akan bermimpi buruk. terimakasih :)

Anonim
13 September 2013 pukul 15.49

Thanks atas penjelasan'y

Anonim
26 September 2013 pukul 05.12

terima kasih<<penjelasan anda sangat bermanfaat bagi saya dan yang lainya

Anonim
28 September 2013 pukul 17.32

Terimakasih atas penjelasannya.

29 September 2013 pukul 16.55

Terimakasih infonya
Semoga Allah memberikan keberkahan untuk kita semua .. amin

29 September 2013 pukul 16.56

Terimakasih infonya
Semoga Allah memberikan keberkahan

10 November 2013 pukul 21.53

sy semalam bermimpi berada didepan ka'bah Alhamdulillah walaupun hanya melihatnya dlm mimpi rasanya hati sdh bergetar smoga suatu saat bisa berada benar2 disana.aamiin

10 November 2013 pukul 21.57

sy semalam bermimpi berada didepan ka'bah seperti tengah melakukan thowaf alhdulillah walaupu hanya dlm mimpi smoga kelak bisa jd kenyataan bisa berada disana.aamiin

10 November 2013 pukul 21.59

sy semalam bermimpi berada didepan ka'bah seperti tengah melakukan thowaf alhdulillah walaupu hanya dlm mimpi smoga kelak bisa jd kenyataan bisa berada disana.aamiin

Anonim
28 Desember 2013 pukul 15.27

terima kasih atas penjelasannya

21 Januari 2014 pukul 17.30

Terimakasih atas ilmunya. Tentunya sangat bermanfaat dan bisa memberikan pencerahan bagi saya

8 Februari 2014 pukul 15.17

Terimasih,, akhir2 ini saya sering sekali mimpi2 aneh tp saya selalu yakin Allah akan selalu melindungi keluarga saya amiin.

23 Februari 2014 pukul 08.34

thanks penjelasan nya , sangat bermanfaat untuk saya,,,

27 Maret 2014 pukul 05.18

sepertinya antra mimpi dan khayalan agak berbeda..
klau sprti yg diktkn di atas cita-cita pengen jd ini sepertinya lbh tepat dikatakan khyalan. krna mimpi lebih tepat dikatakan wktu tertidur.. *pndpt saya yaa gan* :D
mampir juga gan di blog ane ^^

31 Maret 2014 pukul 00.28

Terima kasih atas ilmunya sudah memberikan pencerahan. Semoga Alloh SWT selalu melindungi kita bahkan dari mimpi2 buruk sekalipun.

1 April 2014 pukul 21.31

Terima KAsih POstingan ini sangat bermanfaat..thank's a lot..

1 April 2014 pukul 21.34

Terima Kasih, postingan ini sangat bermanfaat..

22 April 2014 pukul 05.32

syukron...

1 Mei 2014 pukul 21.16

jazakumulloh...

Anonim
15 Mei 2014 pukul 21.09

Terimakasih ilmunya insya allah bermanfaat.. Amiiin

7 Juni 2014 pukul 16.29

assalamualaikum wr.wb terimakasih atas informasinya, semoga bermanfaat,,,,,amin ya rabb

Anonim
19 Juni 2014 pukul 20.11

alhamdulillah

Anonim
23 Juni 2014 pukul 19.19

Terimakasih atas infonya

2 Juli 2014 pukul 15.57

Alhamdulilah Terimakasih ini bermanfa'at

2 Juli 2014 pukul 15.58

Alhamdulillah

Terimakasih ini bermanfa'at

23 Juli 2014 pukul 00.06

ALHAMDULILLAH ,,MG bermanfaat ,, saya slaku yg punya blog sekedar sharing aja

Posting Komentar

 
Support : Copyright © 2011. Khazanah Islami - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger